Minggu, 31 Januari 2016

Falling for someone

Posted by septembertwentysecond on 04.54 with No comments
At first, you dont even know it's happening. It all just started with a simple "hello" and you never would have guessed it would lead to this. Your mind starts to concentrate on that one person and nothing else. Whenever you see, talk to, or even are near that special someone, those butterflies and that smile appear as your problems seem to dissapear. 
Everything they say or do makes you smile. You just have that happy feeling inside again. It's a good feeling, isn't it? 


Mei 2013

Sabtu, 09 Januari 2016

Waktu

Posted by septembertwentysecond on 15.34 with No comments
Karena waktu tak ingin kita bersama
Walaupun waktu tak menjelaskan mengapa
Semoga waktu kan izinkan ku untuk miliki 
Cinta kita dilain waktu

Ingin hati mencoba menjauh 
Dari nyata yang menjauhkan kau dan aku
Ku sadari semua tak semudah bila kita satu
Bila kau dan aku tiada berbeda

Tiada tempat untukku bertanya
Tak mengerti ku harus kemana
Apa bila memang telah tiada jalan untuk bersama
'kan kurelakan kisah kita tak berakhir indah

Mengapakah awal yang indah cerita kita tak mampu bertahan tuk selamanya
Meskipun kau dan aku tak dapat menyatu
Percayalah kekasihku hatiku milikmu

by Gleen Fredly


Senin, 04 Januari 2016

Christmas Trip - Singapore

Posted by septembertwentysecond on 20.08 with No comments
Setelah sebelumnya sempat batal berangkat ke Singapore akibat erupsi Gn. Barujari, akhirnya hari ini kami bertiga (Saya, Oki dan Meita) bisa berangkat juga ke Singapore. Ini adalah pengalaman pertama ke luar negeri  bagi saya.

25 Desember 2015 - Hari Pertama

Pesawat take off pukul 09.15 setelah hampir 3 kali pindah gate. Pukul 12.00 kami tiba di Changi International Airport. Kami langsung menuju hotel RELC International  Hotel dengan taxi yang ada di Orange Grove Rd (dekat dengan Orchard Rd). Kesan pertama saya saat sampai di negara ini, bersih, rapi, rindang, tertib dan sipit, hihihi soalnya disini banyak banget yang sipit-sipit. Sesampainya di hotel, kami berganti pakaian dan bersiap menuju Merlion Park.

Pukul 15.00 waktu setempat kami tiba di Merlion Park. Kami mengambil beberapa foto dengan latar Marina Bay Sands, Esplanade, Art Science Museum, dan Patung Merlion tentunya. Sangat lucu melihat para wisatawan berpose kocak seperti seakan-akan air mancur Patung Merlion keluar dari mulut mereka, atau sebaliknya air mancur yang jatuh ke mulut mereka.


Marina Bay Sands


Merlion 


Lagi fokus foto Marina Bay Sands 
Latar Merlion


Pukul 16.00 kami makan siang (yang kesorean) di Bayside Crab Deli and Bar.

Selesai makan, kami naik perahu menjelajahi Singapore River, harga tiketnya cukup mahal yakni S$25 per orang. 


Sebelum naik ke perahu

Berangkat.....
Singapore River
Singapore River
Singapore River dengan latar Marina Bay Sand
Pemandangan gedung tinggi selama naik perahu

Kami turun di pelabuhan dekat dengan Helix Bridge dan berjalan kaki menuju Garden by The Bay. Haaaahhh capek banget berjalan sejauh ini, Chili Crab Noodle yang saya makan rasanya menghilang begitu saja  terbakar menjadi energi. Hari ini Singapore begitu sesak dimana-mana, mungkin karena long weekend ditambah high season. Rasa penasaran menghantui saya ingin naik ke atas melihat pemandangan Singapore dari atas, tapi antrian tiket sangaaaaatt panjang. 
Garden By The Bay

Garden By The Bay


Akhirnya kami memutuskan untuk kembali saja ke hotel. Sampai di hotel, kami mandi dan berganti pakaian berjalan kaki menuju Orchard Road. Jarak antara hotel dengan Orchard Road terasa dekat saat melewatinya dengan taxi, tapi saat kami berjalan kaki, ternyataa jauh sekali. Orange Grove Road berada di ujung Orchard Road. Ribuan manusia lalu lalang di Orchard Road keluar masuk deretan Mall yang ada disana, seperti melihat semut dari kejauhan. Kami berjalan sangat jauh menuju H&M untuk berbelanja beberapa baju. Pukul 22.00 waktu setempat kami tiba di hotel lalu istirahat.


Orchard Road 


26 Desember 2015 - Hari Kedua

Kami keluar dari hotel pukul 10.00 menuju Universal Studio, kami hanya foto-foto di depan bola dunia maskot Universal Studio soalnya Oki dan Meita gak berani naik wahana di Universal Studio, sebal ! Padahal tujuan saya ke Singapore kan untuk seharian berada di Sentosa Island dan Universal Studio bukan untuk belanja. 
Add caption

Universal Studio

Candylicious Shop
Untuk mengobati rasa kesal (yang nggak terobati sama sekali) Oki mengajak kami mengunjungi ke S.E.A Aquarium, ada banyak biota laut yang saya lihat disana. Jujur ini pertama kalinya saya pergi ke Aquarium raksasa, hehe saya belum pernah pergi ke Seaworld Ancol, dsb. Antusias banget, yah okelah next time saya berjanji sama diri sendiri kalau ada kesempatan untuk ke Singapore lagi, saya harus ke bermain di Universal Studio dan Resort World Sentosa bila perlu 2 hari, sehari di Universal Studio dan sehari di khusus Resort World Sentosa. 



Shark Aquarium

Pari

Jellyfish


Selesai berkunjung ke S.E.A Aquarium kami istirahat sebentar sambil cari wi-fi di Starbuck Coffe





Setelah itu kami menuju Imbiah Station, rencananya akan ke Sentosa untuk memesan tiket pertunjukan "Wings Of Time" malam nanti. Ternyata kami salah masuk kereta, kami malah menuju Vivo City Mall, hahahaha pas mau balik ke Imbiah Station antriannya panjang sekali. Akhirnya kami menyerah dan memutuskan untuk kembali pulang. Setelah itu, kami pergi ke Bugis Market, Bugis +, BHG dan Bugis Junction. Kami makan siang di Food Court yang ada di Bugis Junction. Menurut saya Singapore memang mahal, untuk barang yang sama kita bisa dapatkan harga yang lebih murah di Indonesia seperti nasi padang dengan lauk sederhana yang biasanya kita beli dengan harga Rp 20.000,- di sini kami membayar seharga Rp S$10 (kurs saat ini S$1 sama dengan Rp 10.300) hahaha. Bukan hanya masalah harga makanan dan ongkos taxi saja, untuk barang lain seperti baju, kosmetik, dll juga sama mahal. Setelah makan, kami menuju Cotton On untuk berbelanja beberapa pakaian. Saat itu Cotton On sedang Sale, biasalah perempuan kalau belanja suka lupa diri, saya memborong beberapa pakaian, sandal, sepatu, tas, dll. hahaha di Bali gak ada tuh counter Cotton On, jadi manfaatin mumpung kesini.  Selesai belanja, kami pulang menuju hotel untuk mandi dan ganti baju.

Pukul 18.00 kami kembali lagi menuju Imbiah Station yang ada di Universal Studio tapi udah pinter dong sekarang, langsung cuss menuju Beach Station untuk nonton pertunjukan Wings Of Time. Tiket premium kami beli dengan harga S$ 23 beda S$5 dengan tiket yang biasa. Wah gak nyesel deh nonton ini, pertunjukan air mancur di pinggir pantai dengan perpaduan warna warni sorot lampu dan drama musikal. Gorgeous!


Wings Of Time
RW Sentosa
Setelah menonton pertunjukan Wings Of Time kami makan malam di KFC Sentosa, lalu kami menuju Mustafa Center. Mustafa Center terletak di Little India, Mustafa Center ini semacam supermarket serba ada yang buka 24 jam. Beberapa website yang menceritakan tentang "belanja murah" di Singapore memberi saran untuk berkunjung kesini. Tapi kenyataannya, di Mustafa Center ini benar-benar mahal, untuk kualitas barang yang "not worth to buy" alias gak banget. Kami hanya berkeliling saja disana, tanpa membeli satupun barang, Dan apa kalian tahu, di Little India susah sekali mencari taxi. Kami harus berjalan jauh keluar dari Little India untuk mencari taxi, menurut supir taxi yang kami tanya, memang jarang sekali ada taxi lewat ke Little India karena ........ (gak bisa saya ceritain disini takut sara) hehehehe.  Pukul 01.00 pagi kami sampai di hotel lalu tidur.


27 Desember 2015 - Hari Ketiga

tadaaaaa.. Last day 
Gak ada acara yang berarti hari ini. Kami merapikan koper kami lalu check out dari hotel pukul 11.00 pagi. Koper dan beberapa tas kami titipkan di hotel sementara, kami memutuskan berjalan-jalan di Orchard Road sambil menunggu jam terbang. 


Jalan - Jalan di Orchard Rd

Pesawat kami berangkat pukul 21.40 waktu setempat, jadi masih ada kurang lebih 7 jam untuk berjalan-jalan menikmati negara ini sebelum pulang. Tidak mengulang kebodohan sebelumnya, kami menaiki taxi menuju 313 Somerset, lalu berjalan kaki menuju Ion Orchard untuk membeli beberapa makeup di Sephora. Kami makan siang di Bebek Goreng Pak Ndut - Lucky Plaza dengan harga S$8 per porsi (belum termasuk minum). Pukul 18.00 kami kembali ke Hotel untuk mengambil koper dan menuju Singapore Changi Airport. Petugas imigrasi di Singapore sangat ramah, beda dengan di Indonesia senyum aja gak mau, bahkan irit bicara, Aneh. 



Saran saya kalau kalian ke Singapore jangan lupa bawa colokan 3. Karena colokan disana beda sama Indonesia, trus lebih baik deh bawa botol minum kosong kemana-mana, disana ada tuh tempat pengisian air minum gratis, daripada uangnya dipake beli air minum. Harga air minum disana cukup mahal, kalau dirupiahkan Aqua 600ml di Singapore seharga Rp 23.000,- kalo sehari bisa minum 4-5 botol kan lumayan menguras kantong. Kalau kalian bepergian 3-4 orang lebih baik naik taxi saja, lebih hemat waktu, dibanding dengan MRT. Kalau masalah biaya, memang lebih mahal sedikit dibanding MRT atau bus. Tapi daripada tenaga terkuras untuk pindah-pindah stasiun lebih baik habis digunakan untuk jalan-jalan kan, Lagipula dengan taxi kita bisa melihat-lihat pemandangan singapore, kalau naik MRT hanya dinding beton. hehehe.